Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Olimpiade 2032, Pesaing Indonesia: Malaysia-Singapura, Rusia ...

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Pesta kembang api menyemarakkan Upacara Pembukaan Asian Para Games 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu, 6 Oktober 2018. ANTARA
Pesta kembang api menyemarakkan Upacara Pembukaan Asian Para Games 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu, 6 Oktober 2018. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Indonesia resmi mencalonkan diri menjadi tuan rumah Olimpiade 2032. Surat pengajuan sebagai calon tuan rumah dari Presiden Joko Widodo diserahkan kepada Presiden International Olympic Committee (IOC) Thomas Bach di Sekretariat IOC, Lausanne, Swiss.

Baca juga: Indonesia Calonkan Diri Tuan Rumah Olimpiade 2032

Penyerahan surat yang menyatakan keinginan Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade pada 2032 itu dilakukan oleh Dubes RI di Bern, Swiis, Muliaman D. Hadad, pada 11 Februari 2019, kata siaran pers KBRI di Bern yang diterima di Jakarta, Selasa, 19 Februari 2019.

Indonesia, yang berupaya menjadi negara Asia Tenggara pertama sebagai tuan rumah Olimpiade, kemungkinan bakal bersaing dengan sejumlah negara termasuk tetangga Malaysia-Singapura, Jerman, Australia, India dan kemungkinan Korea Bersatu.

Penentuan tuan rumah dilaksanakan dalam pertemuan Komite Olimpiade Internasional (IOC) pada 2025. Jerman akan menawarkan 13 kotanya sebagai lokasi venues mulai dari Dusseldorf, Dortmund, Cologne, dan Bonn.

Sebelumnya, tidak pernah ada Olimpiade digelar di kota sebanyak itu. Alasan Jerman adalah demi penghematan biaya dan efisiensi, karena diperkirakan hanya 20 persen saja sarana dan prasarana baru yang harus dibangun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Australia kembali mengandalkan kota Brisbane dan Melbourne sebagai calon tuan rumah pesta olahraga sejagad pada 2032 setelah kalah di pencalonan 2024 dan 2028.

Dari Asia, setidaknya ada lima calon yang menyatakan berminat maju. Selain Indonesia, ada gabungan Malaysia-Singapura, Cina, gabungan Korea Utara dan Korea Selatan, dan India.

Baca juga: Jika Indonesia Tuan Rumah, Olimpiade 2032 di Jakarta dan Jabar

Dari Eropa, selain Jerman kandidat lain adalah Rusia, Belanda, Hungaria, dan Spanyol. Rusia mengajukan St. Petersburg, Kazan, dan Sochi. Hungaria mengandalkan ibukota Budapest, Spanyol mengajukan duet Madrid-Valencia, dan Belanda mengusulkan Amsterdam.

Dari Afrika, negara Mesir, Ghana dan Afrika Selatan maju pencalonan Olimpiade 2032. Mesir mencalonkan Kairo, Ghana memilih Accra, dan Afsel menunjuk Johannesburg. Dari Amerika, sejauh ini baru Argentina yang mengajukan diri dengan mengandalkan Buenos Aires.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Duel Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23, Ilham Rio Fahmi Ingin Buat Sejarah ke Olimpiade

21 jam lalu

Pemain Timnas Indonesia U-23 Rio Fahmi saat melawan Uzbekistan U-23 pada semifinal Piala Asia U-23. Foto : PSSI
Duel Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23, Ilham Rio Fahmi Ingin Buat Sejarah ke Olimpiade

Ilham Rio Fahmi akan berusaha membalas kepercayaan dari pelatih kepala Shin Tae-yong apabila diturunkan dalam laga Timnas U-23 Irak vs Indonesia.


Mengenal Olympic Phryge, Topi Khas Suku Frigia yang Jadi Maskot Olimpiade Paris 2024

23 jam lalu

 Olympic Phryge, maskot Olimpiade Paris 2024. REUTERS
Mengenal Olympic Phryge, Topi Khas Suku Frigia yang Jadi Maskot Olimpiade Paris 2024

Olympic Phryge, maskot Olimpiade Paris 2024, diangkat sebagai simbol kebebasan danrepresentasi alegori Republik Prancis.


Timnas U-23 Indonesia Hadapi Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Akui Pemain Lelah Mental dan Fisik

3 hari lalu

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong. Foto : PSSI
Timnas U-23 Indonesia Hadapi Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Akui Pemain Lelah Mental dan Fisik

Shin Tae-yong yakin para pemain Timnas U-23 Indonesia bisa tampil baik melawan Irak di Piala Asia U-23 2024 dan meraih tiket Olimpiade Paris 2024.


Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

4 hari lalu

Pelari marathon Indonesia Agus Prayogo melakukan selebrasi usai berhasil memasuki garis finis pada lomba maraton SEA Games 2023 di kawasan situs warisan budaya dunia UNESCO Angkor Wat, Siem Reap, Kamboja, Sabtu 6 Mei 2023. Pelari asal Jawa Barat tersebut berhasil meraih medali emas pertama untuk cabang atletik. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

Jarak lari maraton sejauh 42 kilometer tidak lepas dari sejarah Yunani Kuno, perhelatan Olimpiade pertama, hingga campur tangan Kerajaan Inggris.


7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

5 hari lalu

Suporter Indonesia memberi dukungan saat pertandingan  Timnas U-23 Indonesia melawan Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024.. Timnas U-23 Indonesia lolos ke semifinal Piala Asia U-23 setelah mengalahkan Korea Selatan melalui adu pinalti dengan agregat 11-10, setelah sebelumnya bermain imbang dengan skor 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

Piala Asia U-23 2024 mulai mendekati laga puncak. Empat tim akan bersaing pada babak semifinal yang akan dimainkan hari Senin, 29 April 2024.


Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

5 hari lalu

Maulwi Saelan. TEMPO/Arnold Simanjuntak
Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah berlaga di Olimpiade Melbourne pada 29 November 1956. Maulwi Saelan cs berhasil melaju hingga perempat final.


Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

6 hari lalu

Maulwi Saelan. TEMPO/Arnold Simanjuntak
Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah menjadi perbincangan era 1950-an kala melawan Uni Soviet di perempat final Olimpiade Melbourne 1956 pada 29 November 1956.


Daftar Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024: 18 Lewat Kualifikasi, 2 Lewat Wild Card

11 hari lalu

Atlet dayung La Memo lolos ke Olimpiade 2024. (Instagram/@rowing_ina)
Daftar Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024: 18 Lewat Kualifikasi, 2 Lewat Wild Card

Indonesia kembali menambah atlet yang lolos ke Olimpiade 2024, yakni atlet dayung putra La Memo.


Atlet Dayung Indonesia La Memo Berhasil Raih Tiket Olimpiade 2024

12 hari lalu

Atlet dayung La Memo lolos ke Olimpiade 2024. (Instagram/@rowing_ina)
Atlet Dayung Indonesia La Memo Berhasil Raih Tiket Olimpiade 2024

Atlet dayung putra Indonesia La Memo berhasil meraih tiket Olimpiade 2024. Lolos untuk kedua kalinya.


Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

14 hari lalu

Kento Momota. Doc. BWF.
Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

Juara bulu tangkis dunia dua kali Kento Momota mengumumkan segera pensiun pada usia 29 tahun.